Mengajar bagi seorang guru tentunya membutuhkan trik tersendiri agar nantinya mampu mengatasi siswa dengan baik. Bagaimanapun juga, siswa satu kelas memiliki beragam karakter, sikap, watak dan juga kepribadian yang berbeda-beda. Hingga ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi seorang guru untuk menaklukkannya.
Dalam prakteknya di lapangan, seorang guru seringkali mengalami masalah yang berhubungan dengan siswa. Apalagi ini sangat erat kaitannya dengan karakter yang beragam. Perbedaan karakter ini tidak lain dan tidak bukan karena faktor-faktor tertentu, diantaranya berupa kemampuan intelektual, latar belakang keluarga, gaya belajar, minat dan bakat serta beberapa faktor lain yang berhubungan dengan siswa.
Di tahun 2022 ini pembaharuan mengenai kemampuan guru tengah diratakan. Artinya setiap guru dibekali dengan berbagai macam pelatihan yang berbasis teknologi modern. Tujuan dari pelatihan ini tidak lain dan tidak bukan supaya SDM dari guru yang bersangkutan berkembang dengan baik. Guru yang memiliki SDM kategori baik selain mampu mencapai tujuan pembelajaran secara merata juga diharap mampu menguasai anak-anak dan mengondisikan mereka dengan baik pula.
10 Cara Praktis Atasi Karakter Siswa yang Beragam
Masuk dalam Dunia Siswa
Cara pertama yang dapat anda lakukan sebagai seorang guru ialah dengan masuk dalam dunia siswa. Artinya anda dapat berbaur dengan mereka namun tetap pada porsinya. Ingat, anda berada dalam posisi sebagai pendidik sehingga tetap ada batasan yang sewajarnya.
Anda diharapkan mampu membuat siswa menjadi nyaman ketika berada di samping anda. Sehingga mereka akan merasa bahwa anda adalah teman mereka. Dengan begitu nantinya karakter alami yang dimiliki siswa akan muncul dan terdeteksi.
Sering Membentuk Kelompok Belajar
Adanya kelompok belajar juga dapat menjadi sebuah jembatan bagi anda dalam rangka mendeteksi karakter siswa. Berbagai karakter akan terbaca ketika mereka bergabung bersama teman-temannya. Mungkin saja bila bekerja kelompok akan ada yang menonjol dalam segi intelegensi dan minim dalam sosialisasi atau ada juga yang sebaliknya.
Dalam kelompok belajar juga diharapkan mampu membuat siswa merasa terbantu dengan adanya teman yang lebih unggul darinya. Guru juga dapat dengan mudah menerapkan program belajar yang mumpuni.
Membangun Komunikasi yang Baik
Kemampuan berkomunikasi yang baik antara guru dan siswa juga menjadi penentu keberhasilan mengajar. Sehingga meskipun banyak karakter yang beragam guru tetap mampu mengatasinya dengan baik.
Komunikasi merupakan suatu sarana untuk masuk dalam kepribadian dan karakter siswa. Sangat mustahil bila menginginkan hubungan baik dengan siswa tanpa melakukan komunikasi.
Memberi Motivasi
Guru yang baik juga merupakan guru yang memotivasi siswa. Artinya guru akan memberikan pengarahan pada siswa terkait dengan hal-hal yang dirasa perlu untuk dilakukan. Siswa akan merasa terpanggil ketika ia didampingi oleh guru yang dinilai perhatian dengannya, dengan begitu siswa tersebut secara perlahan juga akan menjadi sebagaimana yang guru inginkan.
Menggunakan Media Belajar
Penggunaan media belajar yang tepat akan memberikan peluang besar bagi guru untuk menyatukan siswa. Media belajar menjadi salah satu sarana mencapai tujuan belajar secara merata. Jadi diharapkan tidak hanya ada satu atau dua anak saja yang mampu mencapai tujuan, melainkan satu kelas siswa menjadi target utama seorang guru.
Dalam sebuah pembelajaran yang menggunakan media belajar memiliki potensi lebih besar diterima siswa, dibandingkan dengan mengajar tanpa media. Hal ini telah terbukti dalam penelitian hampir di semua tugas akhir perkuliahan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, gunakan media belajar yang sesuai.
Suasana Belajar yang Nyaman
Kondisi atau suasana belajar yang nyaman juga menjadi salah satu jalan untuk memahami karakter siswa. Semua siswa tentunya menginginkan situasi kondusif, yang ditunjang dari keadaan ruang kelas, keadaan sarana prasarana, dan juga berbagai keadaan lain yang membuat nyaman.
Hargai Setiap Perbedaan Karakter
Perbedaan bukanlah sebuah hal yang patut untuk dihindari. Namun kebalikannya, bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang harus disyukuri. Perbedaan mampu memberi warna tersendiri termasuk dalam lingkup pendidikan. Salah satunya yaitu dengan perbedaan karakter siswa yang juga menjadi tantangan bagi guru untuk menaklukkannya.
Menghargai perbedaan siswa bukan berarti mendiskriminasi golongan tertentu. Dalam arti seorang guru harus mampu menyikapi berbagai karakter yang ada tanpa membuat yang lainnya merasa terabaikan.
Bersikap Adil
Memposisikan diri sebagai seorang guru memang tidak mudah. Butuh trik khusus untuk memahami siswa, apalagi jika ada hubungannya dengan perilaku adil. Selama ini banyak guru yang lebih condong pada kepribadian baik siswa saja, sehingga kepribadian yang kurang baik jadi terabaikan.
Perlu diingat bahwa tugas seorang guru tidak hanya melanjutkan perkembangan bakat dan minat siswa saja, melainkan mengubah hal yang kurang baik dari diri siswa menjadi hal yang baik. Syukur jika itu berubah menjadi sebuah prestasi. Berlaku adil bukan berarti menyamaratakan, tetapi mampu menitikberatkan mana yang kiranya patut diberikan sesuai dengan porsinya.
Perhatikan Kemampuan dan Kekurangan
Kemampuan yang dimiliki oleh siswa sudah pasti tidak sama rata. Ada yang unggul dan mampu dalam pelajaran matematika namun nol di pelajaran lainnya. Ada yang memiliki prestasi standar saja dalam semua mapel secara merata. Ada juga yang semua mapel dirasa kurang baik.
Kekurangan dan kemampuan siswa dalam hal ini menjadi sebuah hal yang setidaknya diingat dan dihafal oleh guru. Atau paling tidak guru tersebut paham betul akan kelebihan dan kekurangan dari siswa. Sehingga dengan mengetahui kemampuan dan kekurangan anak guru mampu mencapai standar atau tujuan pembelajaran secara bersama-sama.
Rajin Komunikasi dengan Orang Tua
Komunikasi antara guru dan juga orang tua juga tidak kalah pentingnya. Mungkin ini juga menjadi salah satu tujuan adanya buku penghubung. Dimana buku penghubung inilah yang nantinya mampu membuat guru lebih masuk dalam dunia anak.
Orang tua sebaiknya tidak terlalu menutupi akan kekurangan atau kelebihan yang dimiliki oleh anak. Sehingga pada akhirnya guru dapat memberi strategi yang pas ketika mengajar. Sudah sepatutnya sikap terbuka antara orang tua dan guru terjalin dengan baik. Sehingga pada akhirnya semua dapat berjalan selaras dalam satu tujuan.
Uraian mengenai 10 Cara Praktis Atasi Karakter Siswa yang Beragam di atas semoga mampu membuat Guru, Orang tua, dan juga Siswa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hingga pada akhirnya siswa mampu mencapat standart yang telah ditetapkan oleh guru. Simak berbagai informasi menarik lainnya mengenai parenting dalam website rumah belajar smart.